KOTA RAJA.
Kota Raja atau di kenal Tenggarong, merupakan sebuah kota kecamatan sekaligus ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.Tenggarong juga merupakan ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Kota ini didirikan pada tanggal 28 September 1782 oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, Aji Muhammad Muslihuddin, yang dikenal pula dengan nama Aji Imbut. Tenggarong di Kenal di sejarah kerajaan hindu pertama di Indonesia.
Lembuswana.
Lembuswana adalah hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang hidup sejak zaman Kerajaan Kutai. Lembuswana menjadi lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Lembuswana merupakan hewan yang disucikan karena merupakan tunggangan Dewa Batara Guru dalam memberikan petuah dan petunjuknya. Lembuswana dicirikan berkepala singa, bermahkota (melambangkan keperkasaan seorang raja yang dianggap penguasa dan mahkota adalah tanda kekuasaan raja yang dianggap seperti dewa), berbelalai gajah (melambangkan dewa Ganesha sebagai dewa kecerdasan), bersayap garuda, dan bersisik ikan. Adapun kebudayaan acara adat yang masih di laksanakan hingga kini, acara adat ini di kenal ERAU yang di laksanakan setahun sekali.
Erau ( international folk art festival )
Erau adalah sebutan dari bahasa Kutai yang berarti Eroh atau keramaian. Pelaksanaan upacara Erau dilakukan oleh kerabat Keraton/Istana dengan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat. Mereka datang dari seluruh pelosok wilayah kerajaan dengan membawa bekal bahan makanan, ternak, buah-buahan, dan juga para seniman. Dalam upacara Erau ini, Sultan serta kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda terima kasih Sultan atas pengabdian rakyatnya. Namun sekarang, Erau merupakan acara pertukaran budaya, dengan mengundang beberapa partisipan dari negara lagin serta seluruh Indonesia untuk mengikuti rangkaian acara Erau tersebut. Para partisipan akan di kenalkan tentang budaya dan lingkungan Tenggarong. Menunjukkan ciri khas dari partisipan - Partisipan, serta menjalani acara adat yang berpusat di Keraton atau sekarang di kenal dengan Museum Mulawarman.
Ciri Khas :
Adapun ciri khas lainnya dari Tenggarong , seperti pariwisata, makanan, serta berbagai alat kerajinan dan baju adat. Banyak orang beranggapan bahwa Kalimantan di tonjolkan dengan suku Dayak. Namun di Tenggarong, Suku aslinya adalah Kutai. Dengan bahasa sedikit melayu dan makanan khas nya yang tidak di temui di luar dari Tenggarong.
Gence Haruan.
Gence Haruan yang merupakan menu atau lauk berbahan utama ikan haruan atau ikan gabus. Diolah dengan cara dibakar atau dipanggang, dan dinikmati dengan racikan bawang merah, tomat dan cabai merah. Biasa di hidangakan di jam makan siang dengan nasi panas dan es teh manis. Ya Allah jadi lapar:") .
Batik Kutai Grecek.
Batik Kutai Ampik Gerecek dengan dengan motif lembuswana merupakan salah satu icon Kerajaan Kutai Kartanegara lambang Martadipura dengan warna keemasan. Lembuswana tersebut dilukiskan diatas kain katun berwarna dasar hitam, disekeliling gambar lembuswana itu diisi gambar motif daun yang melambangkan hutan Kalimantan.
Pulau Kumala.
Pulau Kumala Objek wisata yang terletak di tengah Sungai Mahakam merupakan taman rekreasi perpaduan antara teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 76 hektare sebagian area sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan dari udara, dan dapat di akses dengan jembatan Repo - Repo atau menaikki ces (kapal kecil)
Gambus.
Gambus merupakan alat musik dari Timur Tengah dengan paling sedikit 3 senar dan paling banyak 12 senar. Gambus di mainkan dengan cara di petik seperti gitar.
Anjat.
Anjat, tas berbentuk bundar yang terbuat dari rotan dan hasil kerajinan anyam. Anjat menyerupai tabung dengan tinggi sekitar 70 cm, garis tengah lingkaran atas maupun bawah sekitar 50 sentimeter. Anjat tidak memakai tutup, tetapi bagian atasnya dilengkapi dengan gelang-gelang kecil yang terbuat dari anyaman rotan dan dipasang tali. Bila tali ditarik, bagian atas anjat akan mengerucut.
Kota Raja atau di kenal Tenggarong, merupakan sebuah kota kecamatan sekaligus ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.Tenggarong juga merupakan ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Kota ini didirikan pada tanggal 28 September 1782 oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, Aji Muhammad Muslihuddin, yang dikenal pula dengan nama Aji Imbut. Tenggarong di Kenal di sejarah kerajaan hindu pertama di Indonesia.
Lembuswana.
Lembuswana adalah hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang hidup sejak zaman Kerajaan Kutai. Lembuswana menjadi lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Lembuswana merupakan hewan yang disucikan karena merupakan tunggangan Dewa Batara Guru dalam memberikan petuah dan petunjuknya. Lembuswana dicirikan berkepala singa, bermahkota (melambangkan keperkasaan seorang raja yang dianggap penguasa dan mahkota adalah tanda kekuasaan raja yang dianggap seperti dewa), berbelalai gajah (melambangkan dewa Ganesha sebagai dewa kecerdasan), bersayap garuda, dan bersisik ikan. Adapun kebudayaan acara adat yang masih di laksanakan hingga kini, acara adat ini di kenal ERAU yang di laksanakan setahun sekali.
Erau ( international folk art festival )
Erau adalah sebutan dari bahasa Kutai yang berarti Eroh atau keramaian. Pelaksanaan upacara Erau dilakukan oleh kerabat Keraton/Istana dengan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat. Mereka datang dari seluruh pelosok wilayah kerajaan dengan membawa bekal bahan makanan, ternak, buah-buahan, dan juga para seniman. Dalam upacara Erau ini, Sultan serta kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda terima kasih Sultan atas pengabdian rakyatnya. Namun sekarang, Erau merupakan acara pertukaran budaya, dengan mengundang beberapa partisipan dari negara lagin serta seluruh Indonesia untuk mengikuti rangkaian acara Erau tersebut. Para partisipan akan di kenalkan tentang budaya dan lingkungan Tenggarong. Menunjukkan ciri khas dari partisipan - Partisipan, serta menjalani acara adat yang berpusat di Keraton atau sekarang di kenal dengan Museum Mulawarman.
Ciri Khas :
Adapun ciri khas lainnya dari Tenggarong , seperti pariwisata, makanan, serta berbagai alat kerajinan dan baju adat. Banyak orang beranggapan bahwa Kalimantan di tonjolkan dengan suku Dayak. Namun di Tenggarong, Suku aslinya adalah Kutai. Dengan bahasa sedikit melayu dan makanan khas nya yang tidak di temui di luar dari Tenggarong.
Gence Haruan.
Gence Haruan yang merupakan menu atau lauk berbahan utama ikan haruan atau ikan gabus. Diolah dengan cara dibakar atau dipanggang, dan dinikmati dengan racikan bawang merah, tomat dan cabai merah. Biasa di hidangakan di jam makan siang dengan nasi panas dan es teh manis. Ya Allah jadi lapar:") .
Batik Kutai Grecek.
Batik Kutai Ampik Gerecek dengan dengan motif lembuswana merupakan salah satu icon Kerajaan Kutai Kartanegara lambang Martadipura dengan warna keemasan. Lembuswana tersebut dilukiskan diatas kain katun berwarna dasar hitam, disekeliling gambar lembuswana itu diisi gambar motif daun yang melambangkan hutan Kalimantan.
Pulau Kumala.
Pulau Kumala Objek wisata yang terletak di tengah Sungai Mahakam merupakan taman rekreasi perpaduan antara teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 76 hektare sebagian area sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan dari udara, dan dapat di akses dengan jembatan Repo - Repo atau menaikki ces (kapal kecil)
Gambus.
Gambus merupakan alat musik dari Timur Tengah dengan paling sedikit 3 senar dan paling banyak 12 senar. Gambus di mainkan dengan cara di petik seperti gitar.
Anjat.
Anjat, tas berbentuk bundar yang terbuat dari rotan dan hasil kerajinan anyam. Anjat menyerupai tabung dengan tinggi sekitar 70 cm, garis tengah lingkaran atas maupun bawah sekitar 50 sentimeter. Anjat tidak memakai tutup, tetapi bagian atasnya dilengkapi dengan gelang-gelang kecil yang terbuat dari anyaman rotan dan dipasang tali. Bila tali ditarik, bagian atas anjat akan mengerucut.
Komentar
Posting Komentar